LIWA (Lampost.co) -- Kabupaten Lampung Barat menjadi daerah pertama di Lampung yang melaunching Call Center 112 sebagai layanan darurat untuk memberikan pelayanan cepat terhadap situasi tanggap cepat di bumi sekala bekhak.
Pusat layanan darurat yang terwujud atas bantuan Dirjen Pita Lebar Kemertrian Komunikasi dan informatika tersebut saat ini tengah memasuki tahap uji coba usai dirilis oleh Bupati Lampung Barat, beberapa waktu lalu.
Kepala dinas Komunikasi dan Informatika, Nizom melalui kepala bidang Aplikasi Informatika, Sadikin di sela-sela kesibukannya membimbing tenaga operator pusat layanan darurat call Center 112, Jumat (21/9/2018) mengatakan saat ini Call Center 112 Lampung Barat masih dalam tahap uji coba, baik menyangkut perangkat pendukung seperti mesin, komputer maupun alat komunikasi serta tahap pembinaan petugas operator pusat layanan call center 112.
"inikan baru saja dilaunching, jadi masih tahap uji coba, sehingga mohon dimaklum jika masih serba terbatas dan ada kendala disana-sini," kata Sadikin.
Dikatakannya, ccal center 112 merupakan program bantuan dari dirjen pita lebar kementrian komunikasi dan informatika. Untuk provinsi Lampung layanan darurat cal center 112 Lampung Barat adalah yang pertama, sementara untuk Indonesia Lampung Barat menempati urutan daerah ke 21 yang memiliki pusat layanan darurat.
"Kebetulan Lampung Barat ini menjadi daerah pertama memiliki pusat layanan darurat, dan di indonesia kita adalah yang ke 21," jelas Sadikin.