Tapanuli Selatan - 31 Mei 2024, Telah dilaksanakan peresmian layanan darurat Call Center 112 di Kabupaten Tapanuli Selatan. Acara peresmian yang dilangsungkan di Ruang Command Center Diskominfo Kabupaten Tapanuli Selatan, disertai dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Bupati, Pimpinan Forkopimda (Kasdim dan Wakapolres), Perwakilan Direktorat Pengembangan Pitalebar, Asda/Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Manager PT. DSI, serta tamu undangan lainnya.
Kadis Kominfo Tapanuli Selatan dalam laporannya menyampaikan kesiapan baik dari segi infrastruktur maupun SDM Call Taker 112, serta koordinasi yang baik antar OPD dan Instansi Vertikal terkait, seperti Polres dan Kodim. Dia juga memaparkan regulasi penyelenggaraan Layanan Panggilan Darurat 112.
Perwakilan Ditjen PPI memberikan sambutan, menjelaskan bahwa Panggilan Darurat (Call Center) 112 ini dirancang untuk memudahkan masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan dalam melakukan panggilan darurat. Layanan ini tidak hanya gratis, namun bahkan bisa diakses saat ponsel dalam kondisi terkunci. Masyarakat diminta untuk menghapal nomor 112 sebagai nomor darurat tunggal.
Bupati Tapanuli Selatan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI atas izin untuk membuka akses layanan 112, serta kepada Digital Sandi Informasi atas bantuan software/aplikasi 112. Beliau menekankan pentingnya sinergi antar stakeholder untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dalam melaporkan kegawatdaruratan.
Sebagai tanda peresmian, Kementerian Kominfo secara simbolis memberikan Sertifikat dan Plakat kepada pihak terkait, sementara Bupati Tapanuli Selatan juga memberikan Plakat kepada Kementerian Kominfo.
Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi Pemerintah Daerah ke-134 dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah menyelenggarakan layanan 112, dan Kota ke-9 di Provinsi Sumatera Utara yang menyelenggarakan Panggilan Darurat 112.
Seluruh operator telekomunikasi sudah terhubung ke Nomor 112 Kabupaten Tapanuli Selatan, sehingga seluruh wilayah Kabupaten tersebut dapat melakukan panggilan dengan baik. Dengan layanan ini, diharapkan respons terhadap keadaan darurat dapat menjadi lebih cepat dan efektif, serta membantu meningkatkan keselamatan masyarakat secara keseluruhan.