Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Republik Indonesia (RI) Ahmad M Ramli didamping Walikota Pekanbaru Firdaus MT secara resmi melucurkan layanan panggilan kedaruratan atau call centre 112.
Layanan yang diberi nama Pekanbaru Siaga 112 ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan HUT Korpri ke 47 di Halaman Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (29/11/2018).
Apel HUT Korpri ke 47 dihadiri seluruh Forkopinda dan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru.
“Penyediaan layanan ini merupakan tolak ukur dari pembangunan kota smart, yang kita tahu bahwa Walikota Kota saat ini sangat konsen dalam mewujudkan pekanbaru smrat city madani, kita yakini program ini akan sangat membantu kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru saat menghadapi situasi yang darurat,’’ kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Republik Indonesia Ahmad M Ramli yang mengapresiasi atas peluncuran call centre 112 di Pekanbaru.
"Dengan diluncurkan layanan call center 112 ini, maka Kota Pekanbaru merupakan Kota ke 26 yang memiliki layananan kedaruratan," ujarnya.
Sementara Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan, bahwa call center 112 tersebut merupakan pelayanan tanggap darurat yang terpadu dan terintegrasi ke semua instansi.
“Call center 112 merupakan pelayanan Pekanbaru siaga. Semua layanan terintegrasi. Baik pemadam kebakaran, kesehatan, lalu lintas, kebersihan dan lainnya. Dengan tim yang siaga 24 jam,” katanya.
Firdaus menuturkan, call center 112 tidak hanya diperuntukkan keadaan darurat yang menimpa masyarakat saja.
Tapi juga bisa digunakan untuk keadaan darurat yang menimpa hewan atau binatang.
“Semua emergensi. Baik bencana maupun kejadian di lingkungan. Bisa terhadap warga maupun binatang. Seperti beberapa waktu lalu kita sudah uji coba dengan adanya warga yang melapor keberadaan satwa siamang di kabel listrik, alhamdulillah bisa teratasi dengan cepat,” katanya