Gambar Berita

Focus Group Discusion (FGD) Optimalisasi Pemanfaatan Layanan Panggilan Darurat 112 Kab. Kutai Timur

Jakarta - 11 Agustus 2021. Forum Grup Discussion (FGD) Optimalisasi Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) dilaksanakan melalui virtual (zoom meeting). Acara ini di hadiri oleh Bupati Kutai Timur, Koordinator Infrastruktur Keperluan Khusus Direktorat Pengembangan Pitalebar Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Direktur PT. Jasnita Telekomunikasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Timur dan Organisasi Perangkat Daerah Kab. Kutai Timur (Damkar, BPBD, PMI, PLN, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, Satpol PP) Polres dan Kodim;

Seluruh peserta menghadiri dan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara ini dipimpim oleh Kepala Dinas Kominfo Kab.Kutai Timur dan dibuka oleh Bupati Kutai Timur (Drs. H. Ardiansyah Sulaiman,m,Si TTL) serta narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diwakili oleh Koordinator Infrastruktur Keperluan Khusus (Harapa Takaryawan) dan Wakil Direktur PT. Jasnita Telekomindo (Welly Khosasih.

Bupati Kutai Timur menyampaikan mengapresiasi program kegiatan ini sebagai percepatan pertolongan masyarakat kepada masyarakat dan layanan panggilan darurat 112  dinilai lebih efektif dikarenakan terhubung dengan Organisasi Perangkat Daerah Kab, Kutai Timur serta dapat menjadi media koordinasi Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit untuk pandemic penanganan Covid-19

Menkominfo “menjelaskan bahwa Layanan yang akan direalisasikan ini sangat mempermudah penyampaian informasi dari masyarakat ke OPD/Dinas terkait. Seluruh masyarakat dapat mengakses layanan dengan mudah dalam keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi salah satu layanan yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat”/tegasnya

Dengan adanya Layanan Panggilan Darurat 112 di wilayah Kabupaten Kutai Timur menjadikan salah satu wilayah smart city dan smart goverment serta dapat membantu masyarakat khususnya kutai Timur dalam keadaan kegawatdaruratan.

TAG :

Komentar


0 Komentar